Kamis, 24 Juni 2010

Broaden Mind

Hi :)
Yesterday i was exhausted from my pilates classes.
I got home, changed clothes and was relaxing, drinking a glass of peach tea. Hmmm...

I wrote something, well, emotional on my twitter.
I forgot what it was.
A good friend texted me and asked about that stuff i wrote.
I didn't give her completeness, for very personal issue i was dealing.

When your friend is at his/her lowest point in his life, what we all do is cheering him/her up by comparing our drawbacks in life too. We do it all the time, huh? Physiologically, it does calming you down.

So, she did it that way, was comparing her miserable life with mine.
I appreciate her in doing such things, not that I'm glad other has more miserable life than me. Not that i agree she has more miserable life than i am. No. What a bad person I am if I thought so.
She did opened my mind, broaden mind.

I talked to Felix once I received all those comparing stuff from her.
These is exactly what I wrote on my screen to Felix:

"Zy, tapi selama aku di SBM. I am developing.
I meet a lot of good friends.
I find you :)
I have made several achievements, not big though.
I am growing-up.
I am well-educated.
I know stuff.
I got closer with Indung and didik-didik.
I just don't have a loving father.
The rest? It is perfect.
Emang hidup ga boleh sempurna ya, Zy?
Ga boleh sempurna biar aku ga berhenti berusaha dan berdoa"


Wonder what his reply was?

He said: “my baby’s grown-up :)


He should broad his mind too, i guess, for what he has done to people surround him.

He just don’t realize,

I have had because i have been having a relationship with one grown-up man.


Have a wonderful Friday, folks!


Minggu, 20 Juni 2010

My All Time Favorite Lecture is An Economist

Economics.
It may sounds boring for you.
Well, maybe because you do not have Economic lecture as great as mine.
He is Mr. Soebiakto Soekarno.

Ini cerita gue tentang dosen favorit gue selama di SBM. Dan beliau baru gue temukan, I mean gue baru menjatuhkan pilihan ke-favorit-an gue terhadap dosen pertama kali kepada beliau.

Pertama kali beliau memberikan kuliah ekonomi sama seperti dosen pada umumnya. Kuliah yang bikin anak-anak se-auditorium bilang: "okaayy, boriiiing" atau nanya ke temen sebelahnya "istirahat jam berapa sih?"
Dan yang kita pikirkan saat itu hanya kemungkinan bahwa dia adalah pendiri Ksubi/Tsubi jeans yang sebenarnya. From that day on, we call him Pak Subi instead of Pak Biakto.
Gue yang sangat bloon dengan logika sangat males tiap masuk kuliah ekonomi. Gue pun sangat pesimis dengan masa depan gue di bidang ekonomi ini.
But it turns out the other way around :)

Gue inget tepatnya gue mulai suka sama mata kuliah ini. Waktu itu Pak Biakto sedang mengajar tentang Externalities, dan gue lupa itu bab apa. Di hari itu, beliau banyak cerita tentang kehidupan dia waktu sekolah di Amerika. He's such a funny guy since he often makes jokes in class. Moreover, he does tell us acknowledgement. This is what I like the most. A lecture teaches us something any books do not have.

Guru yang baik itu bisa bikin muridnya jadi suka sama pelajaran yang dia bawakan. Menurut gue, itu yang Pak Subi lakukan. Beliau bikin kelasnya bisa dengerin dia.
I adore him and I want to obtain good score in his class. There's this feeling about pleasing him by obtaining a good score, like he's been great in lecturing us why wouldn't I be great too as a student?
So, I tried my best in learning these economy thingy, and began to like economy.
Dari semua buku yang pernah gue beli selama di SBM, buku yang paling gue baca adalah buku Ekonomi. Gue baca buku ekonomi tanpa paksaan dan keluhan. I just love reading it. Dan melahap chapter per chapter-nya. Info tambahan, buku ke-2 yang sering gue baca adalah buku Financial Analysist *tapi yang ini penuh paksaan, keluhan dan bantingan pada buku

Ini bukan hanya pemikiran gue aja.
In America, everybody loves Raymond.
In SBM ITB, Bandung, West Java, Indonesia, everybody loves Pak Subiakto :D
True!
It was when he was turning 50, and tutors had set this birthday surprise for him.
Ain't that too sweet?

Gue inget kata-kata dia setelah menerima segala bentuk surprise ini:
"begini enaknya jadi dosen. paling ga, ada 174 orang yang mendoakan saya"
Menyentuhhhhhh yaaahh? :">

It is kinda amazing how a person can make bunch of people move forward.
Just like our charismatic founding father, Bung Karno.
No wonder. Pak Subi's last name is, too, Soekarno.

Today, i can describe myself that i have interest in economy. Things like forex trading, import and export, government spending are now one of my concern. Not that i want to make improvement on it. Intinya, gue lebih mengerti ada apa sebenarnya di dunia ini hahaha.
Well, semakin gue tau tentang sesuatu, semakin gue berani menghadapai apapun. Aren't we all?

At his last lecturing, Pak Subi gave us, his student, priceless lesson.
Beliau dengan niat nya which was very very menyentuh menyiapkan slide untuk kelas terakhir dia yang isinya ga ada hubungannya sama ekonomi sama sekali.
Gue lupa slide itu dari mana, kalau ga salah dari Linux company (correct me if I am wrong) yang isinya:
26 huruf yang ada masing-masing di beri kan nomer secara berurut
contoh: A = 1, B = 2, C = 3 dan seterusnya sampai Z = 26
ada satu hal yang sangat penting, dan harus kita kedepankan dalam kehidupan kita nanti. satu hal ini merupakan rangkaian huruf yang jika dijumlahkna akan menjadi 100, which means 100%, so it counts big time for our lives ahead

H+A+R+D+W+O+R+K only matters for (8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 +11=)98% of our lives.

So, instead of Trust, Luck, etc, the most important to remember is our Attitude.

A+T+T+I+T+U+D+E that matters (1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5=) 100% of our lives.

Therefore, you don't have to know every opportunity cost from every chooses you have to make. You don't have to know which phase the market would go next year. You do not have to be bothered by the increasing or decreasing of rupiah.

One thing that matters is your attitude.

Change your attitude, change your life.

Dan kata-kata terakhir beliau sebelum mengakhiri kelas terakhirnya untuk kami adalah:
"kalian boleh lupa semua pelajaran yang selama ini saya berikkan, tapi jangan lupakan apa yang saya berikkan di kelas terakhir saya"


some teacher, huh? :)


Thank you for being a great teacher, Pak Subiakto :)

Selasa, 21 April 2009

sisterhood



posting pertama harus dimulai dengan sesuatu yang spesial. karena itu, gw mau nulis tentang orang-orang yang gw sayang. orang-orang itu adalah adik-adik gw, namanya Mega dan Mutiara. kenapa gw ga nulis tentang orangtua gw? Apakah gw ga sayang sama mereka? Oh tentu bukan itu! It just that they are so complicated as parents, and as a dad, and as a mother.

gw 3 bersaudara dan tiga-tiganya perempuan. gw anak sulung, Mega ke-2, dan Mutiara ke-3. gw biasa dipanggil Teteh, Mega dipanggil Kakak, dan Mutiara dipanggil Ade. mereka juga punya nama kecil. Mega dipanggil Ega dan Mutiara dipanggil Ai.

adik gw yang pertama. nama lengkapnya Nyi Raden Mega Purwhanisa. dia lahir waktu gw mau ulang tahun ke-4, and that makes us have the same date of birth which is 20th March. waktu lahir dia botak, ga ada rambutnya. beda banget sama gw yang lahir rambutnya langsung tebal dan hitam, walaupun sekarang nyinga(baca: kaya singa). anyway, adik gw ini paling bule diantara bertiga. kulit dia paling putih, rambutnya pas udah tumbuh jadi keriting kaya Chabelita. pokoknya cantik deh. eh ga tau kenapa kok sekarang dia jadi gembrot. haha. emang udah bakat keluarga kayanya jadi gendut. dia sempet jadi gendut banget waktu SD naek ke SMP tapi udah gitu selalu gw sindir-sindir. akhirnya dia malu sendiri dan sekarang lagi diet ketat. suka ikutan gw senam tiap pagi. hihi

kata orang anak kedua selalu jadi anak yang spesial karena dia punya 2 peran sekaligus di keluarganya, sebagai kakak dan juga sebagai adik. dia sebagai kakaknya Ai tapi juga sebagai adik gw. hmmm... wajar kalau dia jadi yang paling fragile dan paling memprioritaskan keluarga. but but but... dia yang paling mandiri dari kita bertiga. teritory gw dirumah adalah ruang TV sedangkan dia, Dapur. suka banget masak dan masakkannya enak. someday, gw akan buka restauran sama dia. yes! gw kalo lagi sama dia kaya dia yang jadi kakaknya. dia bisa segalanya, gw ga bisa apa-apa.

gw ngerasa banget adik gw mengidolakan gw. maksudnya bukan idola gimana gitu. maksudnya apa yang gw lakuin ada aja yang diikutin. waktu jaman SMP, ketika gw sedang merasa paling gede sedunia seperti kebanyakkan anak-anak SMP lainnya, gw suka corat-coret dinding kamar gw. kebanyakkan corat-coret tentang cinta monyet. haha. dan juga poster-poster ben metal saat itu. lay ngalay ngalayy. haha. nah loh, tiba-tiba adik gw juga ikutan, si Ega. kamar dia penuh coret-coretan juga. tapi isinya tentang WWF*dengderengdengderengdeeeng* soalnya waktu itu lagi booming si Jhon Cena . she's a giga alay, dammit! akhirnya kita berdua dimarahin deh sama bokap, katanya "kamar itu mencerminkan pribadi seseorang, kalau penuh cret-coretan gini artinya KAMU TUH DEPRESI". buseettt banget ga? kaga nyadar aje siapa yang bikin kita depresi. haha

lucunya, adik gw yang ini sama seneng maennya sama gw. dia juga temennya banyak dan suka hengot-hengot. hihi. terus gw tau aja gitu nakal-nakalnya dia lagi di tahap mana, ya karena gw udah melewati itu semua. miris juga sih kalau liat adik gw lagi bandel-bandelnya gitu, kaya dipikiran gw tuh "jangan lakukan lagi kesalahan yang kakak kamu lakukan, didik" seperti jadian sama kakak kelas waktu SMP dan sakit hati. gyahahahaha.

gw rada khawatir sama adik gw Mega. soalnya dia gampang banget kebawa arus. kalau temennya taikanjing semua, tar dia jadi taikanjing juga. shit! dia tau gw merokok2 tapi dia ga jadi merokok2 juga. waktu itu juga dia pernah cerita ada temen cewenya yang merokok2 dan dia ga suka. oohh bagus! sudah cukup aku saja yang dianaktirikan sama nyokap bokap. hehe. sekarang dia lagi berjuang mau masuk SMA. doain yaaa masuk SMA favorit :D

adik kedua gw, namanya Nyi Raden Mutiara Rai Purwhanata. cuma dia satu-satunya yang lahir tanpa kehadiran bokap gw. waktu itu bokap gw lagi di Bali, urusan kantor, makanya namanya Rai dari Bandara Ngurah Rai, Bali. waktu lahir disangkain ketuker sama anaknya orang Afrika. haha. engga deng. abisan dia hitam sendiri sedangkan gw sama Mega putih lucu imut. dia waktu lahir gendut gila, gendu tmampus. tapi lucu banget saking gendutnya. waktu bayi pernah gw jailin, gw pakein ember kecil gitu kepalanya, terus di anangis meraung-raung, eh malah difoto sama nyokap gw. hahaha. sampah. tapi ada 1 yang paling gw sesali seumur hidup gw. waktu itu gw lagi maen gitu dikasur, Ai sekitar umur 2 tahun gitu. ga tau gimana, eh tiba-tiba dia jatoh terus jidatnya bejol gede banget. waahhh gw panik. sedih banget liatnya. kalau inget-inget kejadian itu suka sedih sendiri, absi benjolnya gede banget sampe dia nangis ingusan. kasian.

Ai tumbuh menjadi anak yang badannya lebih tinggi dari kakaknya, yaitu gw. sialan! padahal gw udah kuliah dan dia SMP tappi tinggian dia. rambut dia juga paling bagus diantara bertiga. hitam panjang lurus. wow deh! dulu gw sama Ega jahat banget, sering ngatain dia "item,item" gitu. dan yokap gw selalu membela dia gini "tenang aja, de. ade itu paling cantik. nanti suami ade pasti yang paling ganteng dari suami-suami mereka" gituu. haha

adik gw yang ini aneh. udah kelas 2 SMP tapi masih suka mengkhayal tapi bukan ngelanjor. misalnya nih, di akan suka banget sama Naruto, nah abis baca komiknya, di alangsung masuk kamar terus mengkhayal aja gitu. kalau tiba-tiba gw masuk dia suka kaget "eh teteh! ade kan lagi mengkhayal" gw langsung keluar lagi sambil mikir "ya ampun ade gw idiot" haha. begitu-begitu, adik gw yang terakhir ini paling pinter diantara bertiga, cita-citanya mau jadi dokter. tapi masih bingung katanya, soalnya tiba-tiba mau jadi psikolog juga. brilian! SMP udah diantara 2 pilihan mau jadi apa. dulu gw waktu SMP kalau ditanya cita-cita masih suka jawab "mau jadi petualang, menjelajah dunia" ya ampun gw bego banget.

adik gw ini ga suka maen kaya gw sama Ega. kalau maen juga paling banter nonton sama temen-temennya terus udah pulang sebelum jam 6 sore. brilian! sedangkan gw tiap jam 6 ada sms bertuliskan "kalau maghrib usahakan pulang dahulu" atau screen hp ada tulisan "abah calling" shit! by the way, abah itu panggilan untuk bokap gw dan gw manggil nyokap gw Indung. seru sekali yaa? udah gitu adik gw yang ini sweet banget, pas kemaren gw ultah ke-19, dia buatin gw gantungan kunci gitu, dia buat sendiri. Ega juga dapet. adik gw emang hebat. lucu deh pokoknya. pas dikasih gw seneng banget. belum pernah ada yang ngasih sesuatu ke gw bikinan sendiri. baru adik gw, bravo!

gw sama Ega beda 4 tahun. Ega sama Ai beda 1 tahun. itu kayanya yang bikin gw jadi egois, gw kelamaan sendirian dan selalu dapet apa yang gw mau. baran baru selalu jadi milik gw, adik gw tinggal nunggu kalau gw udah bosen. beda 4 tahun jug abikin gw kadang-kadang sedih karena Ai lebih seneng cerita sama Ega. kalau lagi sarapan dan denger mereka ngobrol suka sedih. tiba-tiba Ai cerita aja gitu dengan lancarnya tentang cowo yang dia suka dan gw ga tau apa-apa. akh bete sekali yaa?

jadi anak pertama juga kadang jadi yang paling tertindas. adik-adik gw, istilahnya "udah tau dunia" kalo gw, gw harus mencari dunia gw sendiri. misalnya ni, dulu gw ga ngerti apa itu Salon dan harus ngapain aja disana. waktu SMP, temen-temen cewe gw udah pro banget rasanya ke Salon, sedangkan gw ga tau apa-apa. tapi, adik-adik gw tinggal bertanya sama gw dan pergi ke Salon sama gw, diantara temen-temen mereka, adik gw lah yang posisinya seperti temen-temen gwaktu SMP. bingung? bencong lo! terus ada lagi, yaitu ketakutan terhadap kakak kelas yang biasa kita sebut "teteh-teteh gencet". haha. ga munafik gw juga dulu takut sama kakak kelas. karena gw tau itu rasanya ga enak dan bete, gw selalu ngomong sama adik-adik gw "berani, jangan pernah takut. masih sama-sama makan nasi dan bedanya cuma 1 tahun doang, lawan aja" eh bener aja lho, adik gw Mega jadi jagoan aja disekolahnya, dari SD sampe sekarang SMP. haha. tapi serunya ya gitu, karena gw udah ada pengalaman adik-adik gw jadi berani sekarang dua-duanya. ga pernah ngegubris itu masalah sinis-sinisan sama kakak kelas. haha. padahal dulu juga gw pacarnya kakak kelas kok, jadi ga kena gencet. ahahaha. sampah sekali ya?

gw paling seneng kalau udah bener-bener spending time sama mereka. sama mereka selalu quality time buat gw. even, itu cuma foto-foto doang di laptop gw atau tiba-tiba joget-joget bareng dimbol kalau lagi nganter nyokap belanja. haaaa seru sekali. gw bertiga juga suka banget berenang, kalau lagi berenang tuh seru banget. Ai suka takut ke tempat dalem, tiap balapan dia malah bilang "tungguin aku, kakak sama teteh ga boleh ngeduluin aku" ah goblog sekali memang. haha

yang sedih dari punya adik adalah gw kehilangan rasa sayang nyokap bokap gw. gw sih ngerasanya mereka udah terlalu banyak melihat potensi-potensi jelek gw. dan juga kebandelan-kebandelan gw, jadi mereka beralih konsentarsi dan lebih fokus sama bibit unggul yang berikutnya karena gw sudah dianggal gagal. hehe. yasudah yasudah jangan pundung. but, i'm okay with it, it is suppose to be like that, i guess. toh, gw jug anyadar kesalahan-kesalahan gw. ngasih contoh jadi kakak yang baik pun engga. so, it's fair enough.

dan itulah adik-adik gw. THE MOST INCREDIBLE HUMAN BEING. so, i'll protect them whatever it takes.

cheers, :D
"Sweet is the voice of a sister in the season of sorrow" ~Benjamin Disraeli